ABSTRAK JUARA 1 LKTI KSM KEMENAG KAB. BLITAR TAHUN 2018

Mohammad Rayhan Ramadhani, Vina Nikmatul Jannah dan Lely Amoy. “Pengaruh jenis larutan air terhadap kelistrikan baterai basah (accu)  dengan menggunakan larutan fermentasi buah jeruk nipis, tomat dan blimbing wuluh”. Dibimbing oleh Muhammad Ali Efendi, M.Si

Indonesia memiliki beranekaragam sumber daya energi. Potensi sumber daya energi tersebut tersebar di seluruh daerah di Indonesia (Kholiq, 2015). Limbah buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah membusuk banyak terlihat di pasar sayur dan buah disekitar Blitar. Sementara itu Limbah buah-buahan busuk belum dimanfaatkan secara optimal.

Baterai basah (accu)  memiliki banyak sekali manfaat. Tetapi,  kita harus tahu ternyata air aki ternyata sangat bahaya jika sampai terkena kulit.  Air aki maupun raksa termasuk larutan air yang sifatnya keras, bahkan jika tertelan, terhirup, terkena kulit berakibat negatif dalam diri pasien terutama konsentrasi asamnya terlalu tinggi. Berbagai air keras tidak sekadar membawa rasa tidak nyaman melainkan juga cenderung dapat menyebabkan luka bakar serius.

Penelitian ini bersifat riset dan studi literatur. Riset dan studi literatur dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis larutan air terhadap kelistrikan baterai basah (accu) dengan menggunakan larutan fermentasi buah jeruk, tomat dan blimbing wuluh. Studi literatur juga dilakukan untuk mengetahui bahaya limbah baterai kering (accu). Studi literatur dilakukan dengan mencari buku di perpustakaan MTsN 7 Blitar dan mengakses jurnal  ilmiah di internet yang berkaitan dengan penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah baterai basah (accu) berbahayadiantaranya adalah menimbulkan racun, pencemaran tanah, gangguan pada fase awal pertumbuhan fisik dan mental yang berakibat pada fungsi kecerdasan dan kemampuan akademik, air pada baterai basah bekas dapat melepuhkan serat-serat kan dan dapat menyebabkan kulit terasa gatal serta anemia. Serta jenis larutan air berpengaruh terhadap kelistrikan baterai basah (accu).  Semakin asam (semakin kecil nilai pH) maka  konduktivitas  listrik  larutan tersebut  makin  besar  dan  sebaliknya semakin besar nilai  pH maka  semakin kecil  konduktivitas  listrik  larutan tersebut.

KATA KUNCI: Limbah, buah-buahan, Baterai basah, kelistrikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *