PERAYAAN IDUL ADHA KELUARGA BESAR MTSN 7 BLITAR: MENGGELORAKAN SEMANGAT KURBAN, MEMBUMIKAN JIWA SOSIAL

“Tidaklah ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah SWT. Dari hari-hari tersebut  yaitu sepuluh  hari pertama bulan Dzuljhijjah (HR. Bukhari) karena di dalam bulan ini berkumpul amalan-amalan utama; shalat, puasa, qurban dan haji. Ada dua peristiwa penting yang secara serempak dilakukan umat Islam di dunia bertepatan dengan Hari Raya Idul  qurban. Pertama, pelaksanaan ibadah haji di Makkatul Mukarramah yang tengah dilakukan saudara-saudara kita. Kedua, ibadah kurban yang insya Allah kita pun ikut melaksanakannya. kurban bermakna melakukan sembelihan hewan kurban yang dilakukan pada momen Idul qurban. Baik hari nahr tanggal 10 Zulhijah ataupun hari tasyrik tanggal 11-13 Zulhijah.

Idul Adha merupakan salah satu perayaan agama Islam yang penuh makna dan istimewa. Perayaan ini  dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Idul Adha 2023 tidak hanya memicu kegembiraan dalam menyambut hari raya, tetapi juga membangkitkan semangat untuk mengenang pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail.

Tujuan dari pemaknaan ini adalah agar kita mengetahui hakikat pelaksanaan Qurban, termotivasi melaksanakan ibadah Qurban, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini selaras dengan Q. S. Al-Kautsar ayat 2:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Artinya: “Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”

Foto 1. Proses penyembelihan hewan kurban keluarga besar MTsN 7 Blitar

Pada Idul Adha, kita diberikan kesempatan untuk merenung dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim. Pengorbanan dan ketulusan hati beliau merupakan teladan bagi umat Muslim dalam menghadapi tantangan hidup. Kisah ini mengajarkan kita tentang kepatuhan kepada Allah, kepercayaan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian.

Dalam rangka peringatan Idul Adha Tahun 2023 dan dalam rangka mewujudkan misi MTsN 7 blitar yaitu Terwujudnya generasi yang Islami, berprestasi, dan berwawasan lingkungan, maka keluarga besar MTsN Negeri 7 Blitar melaksanakan penyembelihan kurban berupa 1 sapi dan 1 kambing. Penyembelihan hewan kurban ini merupakan putaran ketiga, dimana sebagai pihak yang mendonasikan hartanya untuk penyembelihan hewan kurban ini adalah pihak guru.

Penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juli 2023. Sebagai pelaksana adalah seluruh keluarga besar MTsN 7 Blitar termasuk pengurus OSIM. Tema dari perayaan Idul Adha kali ini adalah “Menggelorakan Semangat Kurban, Membumikan Jiwa Sosial”. “Kita harus terus menggelorakan semangat berkurban ini di MTsN 7 Blitar,” demikian pesan H. Muh. Fakih Huddin, MA selaku kepala madrasah via telepon. “Di antaranya wujud syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan Allah swt, serta menanamkan solidaritas sosial terhadap masyarakat sekitar madrasah, maka kita harus membumikan jiwa sosial terutama kepada siswa-siswi kita diantaranya melalui ibadah kurban hari ini,” imbuhnya. Pendistrubisian daging korban ke warga sekitar dalam perayaan idul adha ini merupakan salah satu cara membumikan jiwa sosial terutama kepada siswa-siswi.

Idul Adha juga mendorong umat Islam untuk memperkuat kebaikan sosial dan solidaritas dalam masyarakat. Dalam suasana idul Adha, umat Islam  berkumpul untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui ibadah kurban, kita dapat merasakan nikmatnya berbagi dan menghilangkan kesenjangan sosial.

Foto 2. Kebersamaan dalam proses penyembelihan dan distribusi daging kurban merupakan jiwa keluarga besar MTsN 7 Blitar

“Menggelorakan Semangat Kurban, Membumikan Jiwa Sosial” hendaknya ditanamkan tidak hanya melalui perayaan Idul Adha. Akan tetapi semangat berkurban ini hendaknya diwujudkan dan dilaksanakan pada setiap kegiatan yang ada di madrasah.

Sebagai aktualisasi semangat berkurban yang diajarkan agama, setiap muslim perlu memupuk jiwa pengorbanan untuk kemuliaan hidup. Sejarah mencatat pengorbanan tak dapat dipisahkan dari perjuangan hidup orang-orang besar dan bangsa-bangsa di dunia. Dalam khazanah sastra dikenal ungkapan; tiada keberhasilan tanpa pengorbanan, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Momen kegiatan lomba Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diikuti oleh MTsN 7 Blitar merupakan salah satu wadah dalam mengaktualisasikan semangat berkurban. Semua komponen madrasah, baik kepala madrasah, Tenaga pendidik dan kependidikan, serta siswa harus siap berkurban agar dikedua momen tersebut bias meraih meraih prestasi (juara). Kepala madrasah harus totalitas dalam mendukung baik sarana prasaranan maupun dana, tenaga pendidik (guru) harus totalitas dalam melakukan pembinaan siswa, dan siswa harus totalitas juga dalam belajar. Apabila semua komponen madrasah totalitas dalam semangat berkurban, maka juara 1 merupakan sesuatu yang sangatlah mudah untuk diraih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *